Minggu, 17 Januari 2016

Renungan Kehidupan.......





Dahulu... orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit dan sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam. Walaupun memiliki anak yang banyak..... rumah dan halaman pun tetap luas, bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun dan semua anak-anaknya bersekolah.

Sekarang.... banyak yang berangkat kerja subuh dan sampai rumah setelah isya, tapi rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan....

 "Dan sungguh akan Allah berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta...." (Al Baqoroh (2) AYAT 155).

Ada yang salah dengan cara hidup orang modern. Orangtua kita hidup tanpa banyak alat bantu, tapi tenang menjalani hidupnya. Sementara kita yang dilengkapi dengan mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, ipad, ruangan ber AC dll. Harusnya mempermudah hidup ini....tapi ternyata tidak, sampai- sampai tidak sempat kita menikmati hidup karena semuanya dilakukan terburu-buru.
  • Berangkat kerja, TERBURU-BURU.
  • Pulang kerja, juga TERBURU-BURU.
  • Makan siang, TERBURU-BURU.
  • Dilampu merah, TERBURU-BURU.
  • Berdo'a pun, TERBURU-BURU. bahkan sholatpun, TERBURU-BURU
Sifat diatas bukti dari Al-Qur'an surat Al Isra' (17) ayat 11 " Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa" Hanya mati........ yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU. Saking takutnya akan kurangnya harta untuk keluarga sampai-sampai kita HITUNGAN dalam BERSEDEKAH, sementara Allah tidak pernah hitungan dalam memberi rizki kepada kita. 

 "Setan menakut- nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh berbuat kikir...." (Al Baqoroh (2) AYAT 268) Bahkan saking lebih takutnya kita kehilangan pekerjaan hingga berani melewatkan sholat subuh, sholat maghrib, dsb dan lupa bahwa kita semua akan mati. Sampai dimanakah hidup kita pada hari ini.....???

Siap atau Tidak Suatu hari
semuanya pasti akan berakhir
Tidak akan ada matahari terbit
tidak ada menit, jam ataupun hari

Semua materi yang dikumpulkan
Kekayaan,ketenaran dan kekuasaan
Tidak akan berarti dimata Tuhan



Sehingga tidak akan penting lagi
segala sesuatu yang pernah dimiliki
atau yang pernah dengan bangga dikuasai

Segala macam rasa dendam,dengki
frustasi dan juga rasa iri hati
pada akhirnya akan hilang tiada arti
Begitu pula Kemenangan dan kekalahan
yang dahulu sangat penting akan lenyap

Tidak berarti lagi darimana kamu berasal
Tidak berarti lagi apakah kamu cantik atau brillian
Tidak berarti lagi apakah kamu pernah menjadi pujaan

Jadi apakah yang akan berarti?

Yang kemudian berarti
Bukan apa yang kamu beli
Namun apa yang kamu bangun
Bukan apa yang kamu peroleh
Tapi apa yang kamu berikan

Yang kemudian berarti

bukanlah apa yang kamu pelajari
namun apa yang sudah kamu ajarkan
Bukanlah kemampuan yang kamu miliki
Namun karakter yg kuat & penuh kelembutan hati


Yang kemudian berarti

bukan seberapa banyak orang yang Kamu kenal
namun seberapa banyak yang akan merasakan kehilangan
ketika kamu pergi meninggalkan dunia yang tak abadi ini

Yang kemudian berarti

bukanlah yang kamu kenang
namun kenangan tentang dirimu
yang terus hidup dalam hati mereka yang mencintaimu

Sahabat, Yang kemudian berarti
adalah seberapa lama kita akan diingat
oleh siapa dan bagaimana kita dikenang

Maka tentukan pilihan2 terbaik dalam hidupmu
 
Agar kamu bisa pergi dengan tenang dan tersenyum
Agar kamu bisa menghadap kepada tuhan tanpa penyesalan

..........SALAM..........





sumber : Ust. AA rahmat(Majlis Taklim HO Dpum) 

#renungankehidupan #hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar